Forum Kajian Pembangunan

Industrial Trade And Organisational Culture”

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya turut menjadi tuan rumah Seminar Forum Kajian Pembangunan (FKP) Tahun 2022 dengan tema “Industrial Trade And Organisational Culture”. Acara ini diselenggarakan dalam format Hybrid dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang, sebagian diikuti secara luring di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan sebagian besar peserta mengikutinya secara daring dengan media zoom dan YouTube.

Seminar FKP diinisiasi pada tahun 2010 yaitu sebuah konsorsium yang terdiri atas berbagai institusi di Indonesia yang bekerja sama dengan the Indonesia Project (Australian National University). Seminar FKP mempertemukan para peneliti, akademisi, pakar, masyarakat sipil, masyarakat internasional, dan pembuat kebijakan guna membahas hasil penelitian dengan topik-topik yang berkaitan dengan isu kebijakan pembangunan terkini di Indonesia. Lebih dari 40 presentasi disampaikan pada tahun lalu, dengan tuan rumah sebagai penyelenggara termasuk BAPPENAS, Bank Indonesia, Statistik Indonesia (BPS), CSIS, Lembaga Penelitian SMERU, Badan Pendaftaran Tanah (BPN) dan Bank Dunia serta berbagai perguruan tinggi negeri, termasuk Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Seminar FKP di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya telah dilaksanakan pada 28 Juli 2022, dibuka oleh Dekan diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Dr. Suhel, S.E., M.Si. Sebagai moderator Seminar FKP yaitu Rasyida Pertiwi, M.Si. dan Pembawa Acara oleh Vinny Dwi Melliny, M.I.S. Seminar FKP menghadirkan tiga narasumber.

Narasumber pertama yaitu Gustriani, S.E., M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi) dengan topik Determinants of Indonesia’s Coffee Commodity with Trading partner countries. Kesimpulan presentasinya menyatakan bahwa Indonesia adalah eksportir kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Columbia. Indonesia juga merupakan negara dengan konsumsi kopi tertinggi dibandingkan negara eksportir lainnya. Perdagangan internasional penting untuk mengatasi keterbatasan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, negara-negara Asean telah mengembangkan pola perdagangan yaitu intra-industrial trade. Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa tingkat integrasi intra-industry trade dari perdagangan komoditas kopi di Indonesia dengan mitra dagangnya berpengaruh signifikan terhadap PDB.

Narasumber kedua yaitu Isni Andriana, S.E., M.Fin., Ph.D (Dosen Fakultas Ekonomi) dengan topik Organizational Culture and Performance in Indonesian Higher Education. Hasil penelitian ini menunjukkan ada empat dimensi dalam budaya organisasi, yaitu keterlibatan, konsistensi, kemampuan beradaptasi, dan misi. Selain itu, hasil penelitian mengindikasikan bahwa ada sejumlah masalah dan gap dari organisasi terhadap budaya organisasi untuk mengembangkan performa organisasi. Narasumber terakhir yaitu Dr. Luk Luk Fuadah, S.E., M.B.A., Ak., CA (Dosen Fakultas Ekonomi) dengan topik The Relationship between Sustainability Reporting, E-Commerce, Firm Performances and Tax Avoidance with Organizational Culture as Moderating Variable in Small and Medium Enterprises in Palembang. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara laporan berkelanjutan terhadap penghindaran pajak. Semakin besar pengungkapan laporan berkelanjutan pada UKM, maka semakin tinggi pula penghindaran pajak. Selain itu, e-commerce mempunyai hubungan yang positif dan signifikan pada penghindaran pajak dan penghindaran pajak berhubungan positif dan signifikan terhadap performa perusahaan. Sedangkan budaya organisasi tidak menjadi penghubung dari efek penghindaran pajak terhadap performa perusahaan.

Activity Documentation :

[embed-google-photos-album link=”https://photos.app.goo.gl/5jFbbnQg3f2F2ZCt5″ mode=”carousel”]