DISKUSI PUBLIK #3, 2021: “Obligasi Daerah: Peluang Pendanaan Kreatif Pemda dalam Akselerasi Pembangunan Pasca Pademi Covid 19”

Laboratorium Pasar Modal dan Komoditi Berjangka Fakultas Ekonomi Unsri bekerjasama dengan Jurusan Ekonomi Pembangunan, Ikatan Mahasiwa Ekonomi Pembangunan dan Komunitas Studi Pasar Modal sukses menyelenggarakan Diskusi Publik ketiga tahun 2021 dengan tema “Obligasi Daerah: Peluang Pendanaan Kreatif Pemda dalam Akselerasi Pembangunan Pasca Pademi Covid 19”. Kegiatan Forum Diskusi Publik #3 2021 ini bertujuan untuk memberikan informasi, membahas topik dan mengetahui manfaat dan proses penerbitan obligasi daerah sehingga berdampak terhadap akselerasi pembangunan pasca pademi covid 19 dan disahkanya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, bertujuan untuk membentuk Kemitraan antara Kementrian Keuangan, Kementrian Dalam Negeri, OJK, Bursa Efek Indonesia, dan Universitas Sriwijaya dalam rangka memberikan Bantuan Teknis kepada Pemerintah daerah yang akan menerbitkan Obligasi Daerah.

Diskusi Publik #3 telah diselenggarakan pada Kamis, 3 Juni 2021 secara daring. Peserta terdaftar pada Diskusi Publik #3 sebanyak 602 orang terdiri dari 484 dari berbagai instansi dan kalangan akademisi dan 115 orang dari peserta umum. Berbagai instansi yang mengikuti kegiatan ini antara lain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 265 orang, instansi lainnya seperti Bappeda dari berbagai daerah kabupaten/kota dan provinsi, LIPI, perbankan dan perusahaan. Dari kalangan akademisi antara lain berbagai perguruan tinggi negeri selain Unsri seperti Unila, Univ. Negeri Semarang, Univ. Syah Kuala, Untirta, Univ. Tanjung Pura dan Univ. Sam Ratulangi serta STIS dan STAN. Dari perguruan tinggi swasta antara lain ITL Trisakti, Moestopo, STIE Muhammadiyah Jakarta, Univ. MH. Thamrin, Univ. Veteran Jakarta, Universitas Trisakti, Univ Budi Luhur, STIE Bhakti Pembangunan, Univ. Musamus dan Univ. Putera Batam. Sebaran peserta menurut asal daerah antara lain Sumsel 195 orang dan Sumatera Bagian Selatan lainya 72 orang, Jakarta dan provinsi lainnya di Jawa sebanyak 280 orang, Aceh 15 orang, Sulawesi 13 orang, Kalimantan 35 orang dan Indonesia Bagian Timur lainnya sebanyak 15 orang.

Narasumber Diskusi Publik #3 yaitu Bapak Dudi Hermawan (Kepala Subdirektorat Pembiayaan dan Penataan Daerah Direktorat Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer, DJPK, Kementerian Keuangan), Ibu Latifah Hanum (Expert Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat, Bursa Efek Indonesia) dan Prof. Dr. Didik Susetyo (Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi Unsri).

Kegiatan lanjutan dari Diskusi Publik #3 diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap kompentesi dosen dan mahasiwa terkait proses penerbitan Obligasi Daerah terutama untuk memfasilitasi bantuan teknis maupun permagangan mahasiwa pada Pemerintah Daerah yang akan menerbitkan Obligasi Daerah.

Link Berita Lain :

Penasumatera

Sumsel.Tribunnews

Koransn

Sumeks

Detiksumsel