12-13 November 2021
Palembang, Indonesia
Webinar Nasional Auditing #Series 2, Workshop Atlas For Risk Based Audit merupakan webinar Auditing lanjutan yang diselenggarakan oleh Laboratorium CPA Centre dengan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Webinar ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 12 dan 13 November 2021.
Webinar Audit Series 2 merupakan pendalaman dari Webinar Series 1 sekaligus simulasi pengisian secara bertahap Aplikasi ATLAS dari tahap awal sampai penyelesaian audit yang dipandu oleh Rizki Damir Mustika, SE., Ak., CA., CPA., Asean CPA (Partner KAP Jamaludin Ardi Sukimto dan Rekan (Member Of Audit Trust International).
Audit tool and Linked Archive System (ATLAS) dibuat sebagai sarana untuk menjalankan prosedur audit, mendokumentasikan hasilnya serta hasil dari proses tersebut sebagai dasar pemberian opini, sehingga aplikasi ini diharapkan dapat membantu bagi kantor akuntan publik dan auditor dalam memahami dan menerapkan standar auditing yang berlaku dalam pemberian jasa profesional. Upaya ini merupakan salah satu bentuk inisiasi untuk meningkatkan kualitas audit. Di samping itu diharapkan pula dapat menambah sarana dan pengetahuan bagi para praktisi di bidang audit maupun non praktisi serta akademisi agar lebih memudahkan pemahaman atas audit berbasis risiko yang berdasar pada standar internasional yang telah diadopsi.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Dr. Azwardi,SE., M.Si dengan dipandu oleh moderator yaitu: Dr. Ika Sasti Ferina, SE., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Acara ini diikuti lebih dari 400 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi dari Kantor Akuntan Publik dan umum secara online melalui platform Zoom dan Live Streaming YouTube yang di-hosting oleh Laboratorium CPA Centre Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Materi yang dibahas dalam webinar ini meliputi Overview Risk Based Audit Methodology dan Aplikasi Elektronik ATLAS, Risk Assessment Planning, Risk Response (Execution) dan Reporting (Finalization). Rizki Damir Mustika mengatakan, Aplikasi ATLAS dapat untuk membantu akuntan publik mendokumentasikan KKP, dimana proses audit berpegang teguh pada prinsip, ketika Auditor tidak bisa menunjukkan dokumentasi pekerjaannya, maka Auditor dianggap tidak melakukannya. Untuk bisa menyusun kertas kerja berbasis ISA menggunakan ATLAS, Auditor harus memahami siklus Audit Berbasis Risiko dan SAK yang berlaku. Lebih lanjut Rizki Damir Mustika mengatakan, kelebihan aplikasi ATLAS yaitu: mengurangi hal-hal yang bersifat repetitif karena sudah disediakan, Tidak perlu lagi bingung yang sifatnya template untuk melakukan assessment, mempunyai satu kotak tempat organizer yang rapi untuk mengumpulkan seluruh kertas kerja yang bermacam-macam, dan lebih go green karena tidak perlu di print yang sifatnya tidak tanda tangan, serta akan memudahkan tim auditor untuk menyusun kertas kerja sampai akhir. Disamping kelebihan, beberapa kelemahan aplikasi ini yaitu; ATLAS masih offline, limitasi volume data yang didesain hanya untuk 1.000 akun saja, dan kurang sesuai untuk audit konsolidasi karena audit konsolidasi merupakan angka gabungan entitas. ATLAS, merupakan aplikasi Excel yang disediakan oleh PPPK dan IAPI secara gratis dan masih tahap pengembangan untuk berbasis web, dan diharapkan dapat membantu Kantor Akuntan Publik (KAP) yang belum memiliki audit tools. ATLAS tidak wajib tetapi sangat dianjurkan untuk digunakan, karena terkait dengan pemeriksaan oleh regulator.
[embed-google-photos-album link=”https://photos.app.goo.gl/kBh6QFi1BmJ3iKM46″ mode=”carousel”]Youtube Workshop :