Selasa, 14 Juni 2022 telah berlangsung Webinar Nasional Akuntansi, dengan mengusung tema: “Experimental Design In Behavioral Accounting Research”, Webinar ini diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, secara daring menggunakan media zoom meeting dan live streaming youtube, dengan menghadirkan narasumber yaitu Ertambang Nahartyo, PhD., M.Sc.,CMA., Ak., CA yang merupakan dosen dari FEB Universitas Gadjah Mada.
Dr. Suhel, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dalam sambutannya mengatakan bahwa riset keperilakuan akuntansi merupakan era penelitian yang penting, dimana fokus utamanya adalah bagaimana para pengguna informasi akuntansi mengambil keputusan dan informasi apa yang dibutuhkannya, sehingga dengan webinar ini diharapkan para peserta mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang baru. Sebelum membuka acara webinar, Dr Suhel mengucapkan terimakasih kepada narasumber dan segenap panitia sehingga acara ini dapat terlaksana, serta mengapresiasi kehadiran peserta webinar. Beliau mengungkapkan, berdasarkan laporan panitia, webinar ini diikuti oleh 13 praktisi; 257 dosen dari berbagai perwakilan Universitas Negeri dan Swasta; 185 mahasiswa dan 42 dari kalangan umum.
Webinar ini dipandu oleh Agil Novriansa. M,Sc., Ak., CA., ACPA., CRP, selaku moderator, dan juga merupakan dosen Jurusan Akuntansi FE Universitas Sriwijaya. Fokus dalam webinar ini mengenai akuntansi keperilakuan, salah satu metode yang dipelajari experimen. Webinar ini terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi 1 mengenai akuntansi keperilakuan dalam dari sisi konsep dan teori, dan sesi ke 2 metode riset dalam akuntansi keperilakuan.
Ertambang Nahartyo, PhD., M.Sc.,CMA., Ak., CA mengungkapkan bahwa pemikiran manusia sangat kompleks sehingga membutuhkan kejelasan mengenai hal tersebut, untuk itu dalam memahami perilaku manusia, tidak bisa hanya didasarkan pada teori. Karena dalam ilmu filsafat, tingkat tertinggi ilmu itu adalah ketidaktahuan. Tujuan dari riset akuntansi adalah untuk mengubah keyakinan secara sah dan berdampak ekonomi atas hal ihwal pengambilan keputusan berdasarkan akuntansi seperti mengubah keyakinan dari 3 ranah, teori, praktek, atau metodologi. Sah dalam hal validitas riset plus kejujuran intelektual. Berdampak ekonomi yang penting tujuan riset nya akan memiliki efek pada ekonomi. Riset Akuntansi Keperilakuan berbicara soal 3 hal, input adalah informasi, proses adalah pembuat/pengguna informasi, output adalah akibat. Akuntansi Keperilakuan utamanya membahas efek, dampak, keputusan. Judgement adalah menilai sedangkan Keputusan adalah komitmen untuk melakukan suatu perbuatan. Problem pada riset akuntansi keperilakuan adalah definisi variabel, reliabilitas data seperti problem pengukuran dan bias peneliti, generalitas, timbul pertanyaan apakah riset itu menggambarkan akuntansi, kontradiksi hasil-hasil penelitian, kompleksitas manusia yang tidak bisa dijelaskan dengan teori dan metoda yang mutakhir, tatanan riset tidak mencerminkan kenyataan. Didunia penelitian akan selalu ada Paradigma Utama begitu pula dengan riset akuntansi dalam Isu metodologis dan epistemologis. Paradigma Utama Akuntansi yaitu keterujian empiris, realitas objektif dan bebas nilai lalu ada pemisahan antara pengamat dan objek yang diamati menggunakan pendekatan kuantitatif, kemudian ada paradigma alternatif yang merupakan paradigma tanpa niat menggeneralisasi fenomena, interpretasi subjektif.
Selain penjelasan materi dari narasumber, dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab baik secara tertulis melalui kolom chat zoom dan youtube, maupun pertanyaan langsung yang disampaikan secara langsung oleh peserta yang dipandu oleh moderator.